Tuesday, July 15, 2008

Middle Finger Is So Cool!! (?)

Waktu kita kecil, kita pastinya selalu diajarin untuk ngomong yang sopan dan baik. Agar kita punya budi bahasa yang baik jika kita ngomong ama orang yang lebih tua, temen sekolah, guru, orang2 disekitar, dan sebagainya.

Ga cuma agar kita ngomong sopan aja, ini juga dilakukan oleh orang tua kita agar kita jadi orang yang jelas pernah disekolahin. Berpendidikan. Anak sekolah ngomongnya ga boleh gitu, kata orang2 tua kita.

Tapi seiring berjalannya waktu, kala kita udah dewasa, sepertinya hal kaya gini emang udah ga berlaku lagi. Ya, bukan ga berlaku secara umum. Tapi ga berlaku didiri kita lagi. Dan dipergaulan kita. Untuk apa terus-terusan ngomong sopan2? Untuk apa kita ga pernah ngomong kasar? Ngata2in orang, ngomong jorok, mengumpat, mengejek, menghina, dan semuanya. Apalagi kalo ngomong2 kasar pake bahasa Inggris! Wah, keren banget! Kesannya justru sangat gaul sekali. So sophisticated! Damn!!!

Entah ini sebuah penggeseran nilai kehidupan (aduh…) atau emang ini hanya trend atau ini justru suatu pembuktian atas posisi seseorang dimata masyarakat (baca: pergaulan), ngomong kasar emang rasanya seperti sebuah keharusan! Well, liat aja, disekitar kita orang yang berpendidikan juga ngomongnya kasar2 dan ga mencerminkan kalo mereka berpendidikan tuh. Temen2 kita, rekan2 kita dikantor, dikampus, disekolah, dimanapun!!

Pernah kan kita denger orang yang selalu ngomong the ‘F’ word itu? Atau pake bahasa sini, ngen***, nge**, anj***, mony**, dan sebagainya. Atau yang lainnya?

Siapa peduli dengan anggapan kalo orang berpendidikan itu ngomongnya baik, berbudi pekerti, sopan, berpendidikan sekali, and all those stupid crap they always said hundred years ago? Orang yang berpendidikan tinggi jaman sekarang ya kalo ngomong ya, yang bukan seperti itu. Orang yang berpendidikan jaman sekarang, baik yang pernah sekolah diluar negri sekalipun, ya kalo ngomong ya yang seperti f**, s**, d**, motherf**r, dan sebagainya! Baik dalam bahasa kita maupun bahasa londo itu. Semakin kasar mengumpatnya, semakin kerenlah dia. Berpendidikan? Ya inilah pendidikannya. Huahahahaha…

Jangan salahin dunia itu sekarang udah makin gila, no! Itu terlalu cengeng! Terlalu manja. Kenapa lantas dunia yang salah. Pikiran kita aja yang emang salah. Lha kenapa juga doyan ngomong2 macam begini? Ngomong2 kasar baik pake bahasa manapun emang udah merupakan kebanggaan.

Orang tua kita boleh aja mulutnya berbusa ngajarin kita ngomong sopan kala kita kecil. Orang2 tua itu boleh aja berpendapat kalo semakin tinggi pendidikan yang anaknya peroleh, semakin banyak uang yang mereka habiskan untuk anaknya mengenyam pendidikan2 itu, maka anak2 mereka akan sangat berpendidikan dan memiliki cara bicara yang sangat berpendidikan. Walau mereka ternyata salah. Orang2 yang punya pendidikan tinggi, rendah, atau apapun, ngomongnya ya sama aja tuh. Cuma bedanya mereka pake bahasa Inggris atau bukan.

Dan satu yang ga ketinggalan, yaitu gaya kalo difoto. Hey, jari tengah emang paling keren! Gaul benget deh pokonya! DUUH!

10 komentar:

amoebasterix said...

hmmmm....
klo gw selama ini pernah ngomong kasar gak ke lo...

sebenernya gw juga agak risih dengan omongan kasar yang kadang keluar dari mulut gw, tapi dari dalam lubuk hati gw. gw bukan seperti itu, mungkin pergaulan yang membuat gw seperti itu.

Unee.Adisti said...

* uhuk2 *.

* merasa tersindir *.

Hahaha.

Kalo saya sih,jujur,emang lbh keren aja gitu kesannya.
Bandingin bilang," f**k you " ama " ngen**t lo ".
Hahahaha... yang terakhir itu,ga enak banget kesannya.

But,honestly,I do like to curse.Doesn't matter in what language. It's just...me.

What can I say. Hehe.

Anonymous said...

Hmm, middle finger behind my back..

TJ said...

ah, uneee... itu bukan nyindir kau laah..
aku tau kau lah..
aku hanya kesal sama mereka yg suka ngomong kasar tapi buat keren2an aja. kau kan tidak gitu. beda lah kau itu..
ini bukan terinspirasi dari kau malahan.. tapi dari anak2 abege2 yg sempet aku temui..
jgn lah kau tersinggung2, tak enak aku jadinya...

Unee.Adisti said...

gyahahahhaha...... dodolll !!. Siapa yang tersinggung !!. Itu kan hanya kata2 penuh tipu daya semata... hahaha... ga lah tersinggung akuuuu... hahahaha..

cuma, aku hanya ingin ikut mengakui that I'm one of those people. I do the things you said.Tapi,mungkin,alesannya aja yg beda.
Hehehe..

AKU TIDAK TERSINGGUNG !!.

cuph cuph mwah !!

!dJibRiL $i gil@ said...

Middle finger itu cool kalo ditujukan ke orang yang tepat...contoh kasus: pas naek motor gw pernah hampir diserempet mobil super ngebut yang ngerasa jalan raya adalah milik pribadi..gw kejar mobil itu..salib...melambat tepat didepan mobil..'middle finger' pun menunjukkan dirinya...hehehe...

Nana said...

Iya tuh, kayaknya kalo ga pake kata umpatan inggris jadi ga gaul geto...
Duh,mau dikemanakan etika??
Hehe.. kayak orang tua aje neh :P
Nice posting eniwei :D

Anonymous said...

Hii Iy nH.. Gara2 temen-temen aq di sekodonk *upz.. sekolah maksudna* ngomongNa ky gt,secara g langsung aq jg ikut2aN :D

Anonymous said...

pergeseran nilai? sebenarnya siapa yang bergeser? orang yang menabukan kata kontol, memek, puting, jembut, itil, dan lain sebagainya, atau yang berani mengucapkannya?
Bukankah itu semua organ tubuh yang adalah ciptaan Tuhan?

jawabannya pasti langsung dikaitkan dengan norma dan normal dalam tatanan suatu masyarakat.

seseorang pernah mengatakan pada saya terkait ini, demikian: "ganja kan juga ciptaan Tuhan, namun kita diharamkan menghisapnya". saya hanya mengatakan: "kenapa segelintir orang yang menyalahgunakannya, lalu kita mengharamkan seluruhnya"? karna nyatanya, orang Aceh memakai ganja sebagai penyedap masakan, dan lainnya sebagai obat.

Jika kitab suci dipakai untuk memukul kepala orang hingga mati, akankah kita mengharamkan kitab suci?

mari kembali kepada era manusia sebelum berdosa, dimana adam dan hawa tak ber-volcom, ber-billabong, ber-black id, atau sekedar tanah abangan". jadi, siapa yang bergeser sesungguhnya? lebih jauh saya berfikir, nampaknya di surga juga tak ada distro, butik, atau kaki lima'an ala blok m.

kenapa saya mengkaitkannya dengan fashion? bisa jadi, saat adam dan hawa dikala belum berdosa dan masih berbugil ria, lalu mereka berjalan-jalan di taman itu, kemudian hawa melihat ranting berduri tajam didepan "torpedo" adam, dan tanpa berfikir soal norma atau normal apalagi haram, pasti secara refleks hawa akan menjerit: "dammm, awas kontol luuuu....."

tabukah paparan saya itu? hinakah? jorokkah? nistakah? tak berpendidikankah? bukankah demikian faktanya? hampir semua kitab agama memang tak menyuratkan semuanya, namun yang tersirat bisa kita kembangkan saat berteologia.

apa yang saya amati disini sesungguhnya bukanlah soal pergeseran nilai, namun lebih kepada suatu kebencian terhadap personal lepas personal yang sok begaul dengan kalimat-kalimat itu.
jadi menurut saya, jangan katakan soal pergeseran. bukankah kita yang menabukan kalimat-kalimat itu yang sesungguhnya bergeser?

sisi lainnya sekaligus faktanya, kamu tak dapat menghadap HRD saat melamar kerja dengan kalimat pembukaan: "selamat siang pak kontol"!

banyak yang benar dalam dunia ini namun kita memutarbalikannya, demi sesuatu yang baik dimana dunia ini. padahal mata dunia yang baik ini, belum tentu benar.

namun sayapun tak ingin menjadi ekstrim seperti ekstrimis-ekstrimis agama lainnya yang justru nampak memaksakan kehendaknya (bukan NYA). karna nyatanya, Tuhan juga tak memaksakan nilai-nilai surga pada dunia yang berdosa ini.

menyebalkan memang "mereka-mereka" itu, namun layaknya sabun, tipikal seperti itu akan semakin meloncat saat di genggam.

mari berdemokrasi, dimana tiap orang berhak berhak bersuara dan memberi warna. dan waktu membawa setiap kita pada pengalaman lepas pengalaman dalam suatu proses.

==============

"siang boss. your mother fucker, gua mau lamar kerja, bisa nggak cuy. anjing lo"?

yakinkah tipikal ini diterima seorang HRD untuk bekerja? waktu dan pengalaman mendewasakan semua, walau apa yang dikerjakan tipikal itu belum tentu salah, namun memang tak baik adanya...

wuihhhh... panjang nih. *cuma gara-gara kontol dan temen-temennya* Mantap TJ, salam kenal sekali lagi dalam mata kuliah kontolmologi. upss ....

Anonymous said...

to Jibril:
bener juga yaaa... hahahaha..

to Sleepaholic:
nah, itulah yg terjadi..

to teri:
waaahh.., jangan ikut2an lah.. btw, kalo misalnya keceplosan, mau gimana lagi..

to koko:
berarti ga didepan ya.. hehe..

to amoeba:
sejauh itu ga terlalu, ga papa deh, be

to richard:
hmm.. terimakasih atas komennya yang yaa.. terserah apa penilaian orang yg baca komen anda. hahahaha..